KODEMIMPI - Komite Olimpiade Internasional (IOC) angkat suara soal pencoretan Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Mereka melarang kejuaraan olahraga digelar di Indonesia.
Di situs resminya, IOC merilis pernyataan menyikapi pelarangan atlet Israel mengikuti kejuaraan dunia senam di Indonesia. IOC bikin keputusan usai menggelar pertemuan membahas masalah ini.
"Setelah pembatalan visa bagi atlet Israel oleh pemerintah Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 di Jakarta, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC EB) mengadakan pertemuan secara daring pekan ini dan membahas baik situasi spesifik ini maupun masalah global yang berulang terkait akses atlet ke kompetisi internasional. Hal ini sekali lagi menyoroti posisi prinsipil IOC: semua atlet, tim, dan pejabat olahraga yang memenuhi syarat harus dapat berpartisipasi dalam kompetisi dan acara olahraga internasional tanpa diskriminasi apa pun dari negara tuan rumah, sesuai dengan Piagam Olimpiade dan prinsip-prinsip dasar non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik yang mengatur Gerakan Olimpiade," tulis IOC.
IOC kemudian merilis beberapa butir sikap kepada Indonesia. Di antaranya memutus dialog dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan merekomendasikan jangan ada kejuaraan olahraga internasional digelar di Indonesia.
"Untuk menghentikan segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia mengenai penyelenggaraan edisi mendatang dari Olimpiade, Olimpiade Pemuda, acara Olimpiade, atau konferensi, hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa mereka akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan, untuk menghadiri acara tersebut," tulis IOC.
"Untuk merekomendasikan kepada semua Federasi Internasional agar tidak menyelenggarakan acara olahraga internasional atau pertemuan di Indonesia hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Federasi Internasional bahwa mereka akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan, untuk hadir," lanjut pernyataan IOC.
Sebelumnya Indonesia melarang atlet Israel datang ke Jakarta untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025, yang berlangsung 19-25 Oktober 2025. Ada enam atlet tak dikeluarkan visanya oleh pemerintah Indonesia.
Federasi Senam Israel sempat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga soal masalah ini. Hasilnya adalah banding mereka sementara ditolak, dan atlet-atlet mereka akhirnya gagal bertanding di Jakarta.